Selanjutnya, ke-32 jenis kopi tersebut akan mengikuti lelang internasional secara virtual. Hingga saat ini, tercatat 120 pembeli potensial dari 27 negara telah terdaftar untuk mengikuti proses lelang.
Sepuluh dari ke 32 CoE Winners ini adalah kopi dari Jawa Barat, dua di antaranya berasal dari kopi Wanoja dan satu dari kopi Mahkota, Garut yang telah mengimplementasikan budidaya kopi berbasis konservasi alam atau yang disebut agroforestry.
Asisten Administrasi dan Umum Setda Jabar Fery Sofwan Arif mengatakan sejak tahun 2016 hingga 2021, ekspor kopi asal Jabar mencapai 40 juta dollar AS.
“Di masa pandemi, industri IKM kopi bahkan menjadi salah satu bagian dari pemulihan ekonomi pasca-Covid-19, ” ujarnya, Kamis malam.
Bersama Mentan, Pemda Provinsi Jabar menggalang Gertak atau Gerakan Tanam Kopi di lahan seluas 1.300 hektare di sejumlah wilayah. Telah disiapkan bibit kopi sebanyak 1,3 juta pohon.