“Tidak bisa dipungkiri ini, saya membayang kasus di Kalideres. Ada sekumpulan orang meninggal di TKP di waktu yang saya anggap sama,” kata Reza dikutip JabarNews.com dari Suara.com, Senin (11/9/2023).
Dia melanjutkan, pihak kepolisian harus benar-benar memastikan penyebab kematian dari setiap korban, meski keduanya tewas dalam satu tempat dan diduga tewas dalam waktu yang hampir bersamaan.
Pentingnya penyelidikan itu agar dapat mengetahui korban tewas akibat bunuh diri atau pembunuhan. Peristiwa yang hampir mirip juga pernah terjadi di Pulomas, Jakarta Timur pada Desember 2016 silam. Saat itu 6 dari 11 orang tewas di dalam kamar mandi.
“Di Pulomas sekian tahun silam, ada satu keluarga meninggal di waktu yang hampir sama di dalam kamar mandi di TKP yang sama, tetapi bukan merupakan bunuh diri, melainkan kasus pembunuhan,” bebernya.
Oleh sebab itu, Reza minta pihak kepolisian agar dalam waktu singkat dapat mengungkap motif tewasnya ibu dan anak ini. “Kendati masyarakat sudah berasumsi merupakan kasus bunuh diri, kepolisian harus memastiakan penyebab kematian apa di masing-masing jenazah,” ungkapnya.