Meski Kasus Baru Covid-19 di Jabar Naik, Ridwan Kamil Sebut Rentang Kendali, Ini Buktinya

Rapat komite kebijakan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah Pemprov Jabar jelang Iduladha di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (22/6/2022). (Foto: Rian/JabarNews).

“Jabar dosis 1 dan 2 sudah mendekati 100 persen, terus dosis 3 sudah 30 persenan, menandakan mayoritas dari 37 juta itu sudah tercapai,” sebutnya.

Angka fatalitas Jabar juga terbilang rendah dibanding Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Padahal populasi Jabar hampir 50 juta jiwa atau terbesar se-Indonesia.

Baca Juga:  Partisipasi Pemilu 2024 di Kota Bandung Diharapkan Semakin Tinggi

“Jadi orang Jabar kalau diperbandingkan fatalitasnya komorbidnya lebih sedikit, lebih sehat. Jumlah kasus konfirmasi banyak, kedua setelah Jakarta, yang meninggal hanya setengah Jatim dan Jateng,” tuturnya.

Baca Juga:  Warga Kota Bandung Harus Tahu, Begini Cara Mengolah Daging Kurban Cegah Virus PMK

Sementara itu, Ridwan Kamil mengungkapkan, penyebaran kasus masih didominasi di wilayah Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi), dan Kota Bandung yakni sebanyak 88 persen dari total seluruh wilayah.

Baca Juga:  Setiawan Wangsaatmaja Klaim Angka Stunting di Jabar Turun, Segini Jumlahnya

“88 persen masih Bodebek seiring kedekatan dengan DKI Jakarta, kemudian Kota Bandung,” tandasnya. (Red)