“Secara tidak langsung juga akan meningkatkan kesejahteraan keluarga dalam segi ekonomi karena anggota keluarganya sedikit,” jelasnya.
Untuk meningkatkan jumlah tersebut, Deni menyebut, DPPKB Kabupaten Purwakarta telah membentuk paguyuban MOP.
“Mayoritas kadernya adalah pria yang sudah mengikuti MOP. Dalam sosialisasi MOP tersebut, kader juga akan dibantu istri sebagai pemberi testimoni. Kehadiran motivator KB pria, diharapkan dapat membagi pengalaman kepada masyarakat,” ungkapnya.
Deni menjelaskan, upaya terpenting lainnya adalah mengubah pola pikir masyarakat yang masih konvensional yakni membiarkan urusan KB menjadi urusan wanita.
Ditambahkannya, pengetahuan pria tentang kesehatan reproduksi dan KB menjadi fokus penting agar mereka mengetahui dan memahami perannya di dalam keluarga, kesetaraan dan keadilan gender dalam KB dan kesehatan reproduksi harus meningkat.