Meski Peserta KB Alami Peningkatan, Kebanyakan Kaum Pria Masih Takut Gunakan MOP

Akseptor MOP di Kabupaten Purwakarta saat melakukan screening sebelum di menjalani MOP (Foto: Gin/JabarNews).

Ditempat yang sama, Kasi Jaminan Pelayanan, pada DPPKB Kabupaten Purwakarta, Deni Yudia menambahkan, walau akseptor MOP mulai meningkat, pihkanya tidak lantas menerima semua calon.

“Peserta MOP harus dilakukan screening dulu, diantaranya pemeriksaan gula darah dan tensi,” ucap Deni.

Baca Juga:  Soal Pertunjukan Air Mancur Sri Baduga Purwakarta, Bupati Anne Ratna Mustika Harapkan Ini

Persyaratan untuk MOP, lanjut dia, antara lain, suami istri masih berusia produktif dan tidak memiliki penyakit kelamin. Selain itu, MOP disarankan untuk pria yang istrinya memang tak memungkinkan untuk memakai KB.

Baca Juga:  Seorang Pengendara Motor Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Purwakarta

“Kadang perempuan juga tidak cocok secara hormonal dengan alat KB. Tubuhnya tidak bisa menerima,” terangnya.

Deni melanjutkan, MOP bisa memberikan banyak keuntungan bagi keluarga. Secara psikologis, pasangan yang telah memiliki dua anak atau lebih tak akan lagi terbebani.

Baca Juga:  Mantul! Komunitas Pemuda Ini Sulap Sampah Jadi Pakan Ikan