Minta Tim Pendamping Keluarga di Kota Bogor Diaktivasi, Bima Arya: PKH Harus Jelas!

Bima Arya Sugiarto
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. (Foto: Wartaekonomi).

Serta, kolaborasi dengan organisasi profesi maupun korporasi dapat dilakukan guna membantu memberikan edukasi serta pembinaan bagi masyarakat.

“Dari seluruh pencegahan stunting ada satu yang paling menentukan. Berdasarkan persentase strategi dan upaya yang dilakukan dalam percepatan,” jelasnya.

Baca Juga:  Pasar Jambu Dua Kota Bogor Direncakan Peroperasi pada Maret 2024

Politisi PAN itu menerangkan, penanganan stunting memperlihatkan gizi spesifik berkontribusi 30 persen, merupakan salah satu penentu pencegahan stunting.

Kemudian gizi sensitif berkontribusi 70 persen, dimana kegiatan pembangunan di luar sektor kesehatan dengan sasaran masyarakat umum dan bersifat jangka panjang. (Red)

Baca Juga:  Hore! Darma Wijaya Beri Hadiah Umroh dan Naik Haji Bagi Peserta MTQ Serdang Bedagai, Ini Syaratnya