Dalam rangka memperingati Hari Ibu, terang Uum, DP3A Kota Bandung juga berkolaborasi dengan sejumlah organisasi, termasuk dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Melalui kegiatan lomba dan penghargaan, PKK memberikan bentuk pengakuan kepada ibu-ibu yang berdedikasi dalam memajukan pembangunan di lingkungan keluarga.
“Setengah penduduk Kota Bandung adalah perempuan, dan hampir 20 persennya adalah perempuan kepala rumah tangga. Kiprah perempuan tersebut pastinya ada yg di bidang politik, ekonomi, sosial dan yang lainnya bahkan melaksanakan peran ganda, melaksanakan pekerjaan rumah tangga di rumah, sehingga peran berat ini harus tetap mampu dilakukan oleh perempuan agar kualitas keluarga tetap baik,” paparnya.
Untuk itu, sambung Uum, DP3A juga menggelar Gebyar ekonomi berupa program pelatihan yang didukung oleh Baznaz Kota Bandung dari sisi permodalannya.
“Pelatihan ini memberikan bekal perempuan untuk bersaing di dunia usaha dan meningkatkan ekonomi keluarga,” tuturnya
Tidak hanya itu, peringatan Hari Ibu juga menggandeng Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menggelar pasar murah. Kegiatan ini memberikan dukungan ekonomi kepada perempuan penyintas kekerasan dan perempuan yang menjadi kepala keluarga.