Momentum Hari Ibu, DP3A Kota Bandung: Perempuan Harus Berdaya dan Berkarya

DP3A Kota Bandung
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, Uum Sumiati. (Foto: Istimewa).

Dalam rangka memperingati Hari Ibu, terang Uum, DP3A Kota Bandung juga berkolaborasi dengan sejumlah organisasi, termasuk dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Melalui kegiatan lomba dan penghargaan, PKK memberikan bentuk pengakuan kepada ibu-ibu yang berdedikasi dalam memajukan pembangunan di lingkungan keluarga.

Baca Juga:  Perkuat Konsolidasi, GNIJ Usung Ridwan Kamil Jadi Capres 2024

“Setengah penduduk Kota Bandung adalah perempuan, dan hampir 20 persennya adalah perempuan kepala rumah tangga. Kiprah perempuan tersebut pastinya ada yg di bidang politik, ekonomi, sosial dan yang lainnya bahkan melaksanakan peran ganda, melaksanakan pekerjaan rumah tangga di rumah, sehingga peran berat ini harus tetap mampu dilakukan oleh perempuan agar kualitas keluarga tetap baik,” paparnya.

Baca Juga:  Ungkap Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur, Polresta Bandung Amankan Seorang Pria

Untuk itu, sambung Uum, DP3A juga menggelar Gebyar ekonomi berupa program pelatihan yang didukung oleh Baznaz Kota Bandung dari sisi permodalannya.

“Pelatihan ini memberikan bekal perempuan untuk bersaing di dunia usaha dan meningkatkan ekonomi keluarga,” tuturnya

Baca Juga:  Data Kemarin, Ada Lonjakan Kasus Covid-19 di Kota Bandung, Angkanya Capai 500 Orang Lebih

Tidak hanya itu, peringatan Hari Ibu juga menggandeng Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menggelar pasar murah. Kegiatan ini memberikan dukungan ekonomi kepada perempuan penyintas kekerasan dan perempuan yang menjadi kepala keluarga.