“Kami perkirakan menjelang masuknya bulan puasa angka pemudik yang pulang lebih awal akan meningkat seperti tahun sebelumnya meski ada larangan dari pemerintah. Tahun ini mudik diperbolehkan namun dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi,” ucapnya.
Yusman juga mengimbau warga Cianjur dari luar kota atau sebaliknya dari Cianjur dengan tujuan mudik, sudah mendapatkan vaksinasi lengkap termasuk booster.
“Saat mudik tetap menggunakan adaptasi kebiasaan baru dan menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan sekitar,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syachrudin menyampaikan bahwa menjelang masuknya bulan puasa, diperkirakan ratusan ribu pemudik akan pulang kampung lebih cepat ke sejumlah wilayah di Cianjur.
Sehingga, lanjut dia, berbagai upaya pencegahan meningkatnya kasus Covid-19 akan dilakukan.