Mundurnya Ratusan Kader Demokrat Purwakarta Apakah Berpengaruh di Pemilu 2024? Begini Kata Pengamat

Kader dan pengurus Partai Demokrat di Purwakarta kompak mundur
Kader dan pengurus Partai Demokrat di Purwakarta menyatakan mundur. (foto: istimewa)

JABARNEWS | BANDUNG – Kancah politik di Kabupaten Purwakarta digegerkan dengan mundurnya ratusan anggota atau kader Partai Demokrat karena alasan ketidakselarasan antar pengurus. Namun demikian hal tersebut terpaksa dipilih oleh para kader sebagai sebuah sikap dan pilihan politik

Baca Juga:  Daftar Universitas Terbaik Tahun 2022: UI Kokoh Posisi Pertama, Unpad Tak Masuk 10 Besar

Menurut pengamat politik Universitas Padjadjaran, Firman Manan, mundurnya kader Partai Demokrat tidak hanya terjadi di Kabupaten Purwakarta saja. Tetapi di sejumlah wilayah di Jawa Barat terjadi fenomena demikian.

Kemudian juga, apa yang mendasari para kader tersebut mundur pun harus dilihat dahulu apakah karena konflik internal atau kebijakan di level nasional.

Baca Juga:  Tingkatkan Literasi Digital, PPPA Gelar Edukasi Untuk Anak Saat Berinternet

“Kalau pemahaman saya kelihatannya ini kan masalah di level lokal terkait ketidakpuasan dan ketidaksejalanan termasuk dalam menghadapi pileg. Seperti kita ketahui sekarang sudah masuk masa pencalonan bacaleg dan soal leadership,” ucapnya, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga:  Potensi Zakat di Kota Bandung Capai Rp1,6 Triliun, Jumlah Mustahik Tembus 62.000 Orang

Dia menyebutkan, mundurnya ratusan kader Partai Demokrat ini tentunya akan berdampak dan merugikan posisi partai. Mengingat, 10 bulan lagi Pemilu 2024 akan berlangsung.