Ngeri! Sepanjang 2020, 127 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sepanjang 2020 kasus kecelakaan di wilayah Kabupaten Purwakarta sama dengan 2019, yakni sebanyak 358 kasus. Namun, untuk korban meninggal dunia dan mengalami luka-luka jumlahnya berbeda.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana saat konferensi pers di Aula Sarja Arya Rancana, Polres Purwakarta, pada Kamis (31/12/2020) Kemarin.

“Korban meninggal dunia akibat kecelakaan pada 2019 sebanyak 154 orang, dan 2020 sebanyak 127 orang, turun sebesar 17% atau 27 jiwa,” ungkap Ali.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Apresiasi Sekolah Swasta yang Bantu Pemenuhan Kebutuhan Pendidikan

Sementara, lanjut dia, korban luka berat pada 2019 sebanyak 37 orang sedangkan pada 2020 sebanyak 39, naik 5% atau 2 jiwa.

Kemudian korban luka ringan 2019 sebanyak 527 orang, dan pada 2020 sebanyak 428 orang, turun 18% atau 99 jiwa.

“Mengenai pelanggaran lalu lintas pada 2019 sebanyak 32.983 kasus, sementara 2020 sebanyak 12.917 turun sebesar 60 % atau turun 20.066 kasus,” jelas Kapolres.

Terpisah, Kanit Laka Lantas, Polres Purwakarta, IPDA Jamal Nasir mengatakan, sebagian besar korban tewas dari kecelakaan lalu lintas berprofesi sebagai karyawan swasta, wiraswasta dan pelajar.

Baca Juga:  Innalillahi, Bocah 8 Tahun di Karawang Hilang Saat Main di Irigasi

Menurutnya, jika dibandingkan dengan jenis kendaraan lain, kendaraan roda dua atau motor jadi yang paling besar terlibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Purwakarta.

“Jika perbandingan jumlah kecelakaan lalulintas yang terjadi, paling banyak pengendara motor. Dengan Perbandingan 70 persen pengendara motor dan 30 persen pengemudi mobil,” ucap pria yang akrab disapa Jamsir, pada Jumat (1/1/2020).

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Bandung 23 Maret 2022

Jamsir mengaku, yang paling bahaya ketika kecelakaan itu adalah bagian kepala dan leher.

Untuk itu, demi menekan angka kecelakaan yang melibatkan motor, menurutnya diperlukan pengenalan laik etika saat berkendara di jalan.

“Budayakan Tertib Lalu Lintas. Patuhi Rambu Lalu Lintas, Kecelakaan berawal dari Pelanggaran, Hati hati Daerah Rawan Laka. Gunakan Helm SNI untuk Keselamatan. Mari wujudkan tertib berlalulintas guna mencegah lakalantas,” pesan Jamsir.

Penulis: Gigin Ginanjar