Oknum Petugas Pantarlih Bacok Warga Usai Korban Tolak Tandatangan Berkas Pemilu 2024

Ilustrasi kasus pembacokan oleh oktum petugas Pantarlih
Ilustrasi kasus pembacokan oleh oktum petugas Pantarlih. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ BANYUASIN – Masyarakat Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), dikagetkan dengan kasus pembacokan warga. Korban diketahui bernama Riadi Juniarto, warga Kompleks Azhar, Kelurahan Kenten, Kecamatan Talang Kelapa.

Pria berusia 42 tahun itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius usai dibacok oknum petugas pemukhiran data pemilih (Pantarlih) di wilayahnya pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca Juga:  Sekretariat DPRD Jabar Ikrar dan Teken Pakta Integritas Netralitas ASN di Pemilu 2024

Informasi yang dihimpun, pelaku diketahui berinisial EMB. Ia merupakan petugas Pantarlih di Kelurahan Kenten, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.

Dilansir JPNN.com, kejadian berawal saat pelaku mendatangi rumah korban sekitar pukul 15.00 WIB untuk melakukan pencocokan data pemilu 2024. Namun tiba-tiba keduanya terlibat cekcok. Belum diketahui pasti penyebab pertengkaran keduanya tersebut.

Baca Juga:  Hipmi Jabar Serahkan Bantuan Hasil Lelang Baju Fashion ke Rumah Anak Yafim Bandung

Dugaan sementara, pertengkaran itu dipicu korban yang eggan tandatangan berkas yang disodorkan pelaku. Alasan korban, berkas yang disodorkan pelaku salah dan tidak cocok dengan data dirinya.

Baca Juga:  Pasca Pemilu 2024, EIGER Adventure Ajak Masyarakat Kembali Bersatu saat Momentum Ramadhan