Sebanyak 60 sekolah akan menjadi target survailen di tahun ajaran semester genap ini. Asep berharap hasil survailen nanti tak membuat Bandung kondisinya mengkhawatirkan dengan adanya lonjakan virus Omicron.
“Pemerintah sih punya keyakinan agar ekonomi tak goyang kembali. Dan kami ingatkan kepada masyarakat untuk kuncinya menjaga protokol kesehatan. Itu wajib tanpa bisa ditawar-tawar kembali, enggak boleh ada kerumunan serta jangan lupa cuci tangan,” ujarnya.
Satgas Covid-19 Kota Bandung, lanjutnya, sudah mulai sosialisasi dan edukasi per wilayah dengan dimulai di Tegallega terkait covid yang dihadiri semua unsur kewilayahan.
Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menegaskan bahwa virus selalu bermutasi termasuk covid. Selain itu, karakter dari Omicron, kata Yana, sebarannya sangatlah cepat.
“Kami diingatkan pemerintah pusat bahwa suatu waktu akan terjadi di semua wilayah Omicron ini termasuk Bandung. Enam orang yang terpapar Omicron di Bandung itu kan ternyata mereka tak lakukan kontak dengan orang yang perjalanan. Jadi, ini penyebarannya transmisi lokal, sehingga harus benar-benar dalam lakukan tracing,” tandasnya. (Red)