HIV/AIDS di Kota Bandung Capai 400 Kasus per Tahun, Paling Banyak Faktor Heteroseksual

Ilustrasi kasus HIV/AIDS. (Foto: gloveclinic.com).

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyebut, jika dirata-ratakan per tahun, kasus HIV/AIDS di Kota Bandung mencapai 300-400 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kota Bandung dr. Ira Dewi Jani mengatakan, paling banyak faktor risiko HIV/AIDS yakni hubungan heteroseksual.

Baca Juga:  Pengelola Terminal Sebut Puncak Mudik di Cicaheum Diprediksi Terjadi Pada H-3 Lebaran 2022

Dari data yang dikumpulkan Dinkes Kota Bandung sepanjang 30 tahun terakhir, usia paling banyak yang terkena HIV/AIDS adalah 20-29 tahun.

Baca Juga:  Provinsi Jabar Berpeluang Miliki 35 Kabupaten Kota, Ini Daftar Daerah Barunya

“HIV ini perjalanan penyakitnya 3-10 tahun. Kalau daya tahan tubuhnya tidak baik, 3 tahun dia sudah menunjukkan gejala ke arah AIDS. Kalau daya tahan tubuhnya bagus, baru bisa kelihatannya 10 tahun kemudian,” kata Ira di Kota Bandung, Jumat (26/8/2022).

Baca Juga:  Timezone Paris Van Java Kini Punya Venue Terluas di Bandung

Meski begitu, sebenarnya ada faktor lain yang menyebabkan kasus HIV/AIDS bisa terjadi.