Tio menyampaikan, giat kontrol sampah dan debit di Kampung Cimapag dan sejumlah lokasi rumah warga lain juga fasilitas umum, di mana warga sangat membutuh alat berat untuk mengeruk material sampah yang ada di bawah jembatan Cimapag.
“Ya! Karena secara manual bisa membahayakan warga,” kata Kapolsek Sukanagara.
Ia menambahkan, berhubung debit air masih sangat tinggi yang tidak memungkinkan warga melakukan pembersihan di sekitar bawah jembatan.
“Masih beruntung saat kejadian bencana banjir tidak ada korban jiwa atau hal kontek lain,” tutup AKP Tio. (Mul)