Pemerintah Kota Bandung dan IDI Jabar Beri Pelayanan Hepatitis Akut serta Diabetes Mellitus

Pelaksanaan pemeriksaan dan edukasi tersebut dilakukan secara gratis di di Taman Saparua pada Minggu (12/6/2022) dalam rangka momentum Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI). (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat memberikan pelayanan pemeriksaan dan edukasi masyarakat mengenai kewaspadaan hepatitis akut misterius dan diabetes mellitus.

Pelaksanaan pemeriksaan dan edukasi tersebut dilakukan secara gratis di di Taman Saparua pada Minggu (12/6/2022) dalam rangka momentum Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI).

Baca Juga:  Jika Ingin Diusung PKS di Pilgub Jabar, Ridwan Kamil Harus Penuhi Syarat Ini

Tak hanya itu, pada momentum ini pun, IDI Jabar bersama Pemerintah Kota Bandung memberikan penghargaan secara simbolis kepada tujuh tenaga kesehatan yang gugur saat menghadapi penangan Covid-19 pada 2020-2021 silam.

Baca Juga:  Kepala BPBD Akui Adanya Keretakan Tanah di Kampung Sukasirna

“Kita pernah menyentuh angka 1.736 kasus per hari saat Februari. Tapi, alhamdulillah sudah dua bulan ini tidak lebih dari 10 kasus. Mudah-mudahan ini berkat proses vaksinasi yang kita lakukan bersama-sama,” kata Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Baca Juga:  Bambang Tirtoyuliono Fokus Penanganan Darurat Sampah di Kota Bandung

Sedangkan, menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar pada 2020, jumlah pengidap diabetes mellitus di Kota Bandung mencapai 43.906 orang. Jika tak segera ditangani, diabetes bisa menyebabkan kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung stroke, dan amputasi.