Pemkab Bogor Perketat Perizinan Alih Fungsi Lahan Pertanian, Begini Penjelasannya

Asmawa
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu. (Foto: Ist/Net).

JABARNEWS │ BOGOR – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu berencana memperketat perizinan terkait alih fungsi lahan produktif pertanian menjadi pemukiman. Langkah ini diambil untuk menjaga keberlangsungan produksi bahan pangan di Kabupaten Bogor.

“Dalam mengembangkan kawasan pertanian produktif menjadi pemukiman, kami akan melakukan seleksi ketat terhadap pihak-pihak yang mengajukan perizinan. Penting untuk memastikan bahwa perizinan yang diberikan untuk mengubah lahan produktif tersebut menjadi pemukiman benar-benar dipertimbangkan dengan matang,” ungkap Asmawa.

Baca Juga:  Berikut Rentetan Daftar Kasus Hukum Yang Pernah Menjerat HRS

Menurut Asmawa, permasalahan terkait alih fungsi lahan produktif menjadi pemukiman harus segera ditangani untuk memastikan kelangsungan produksi bahan pangan di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Berikut Hasil Tes DNA Kasus Bayi Tertukar di Rumah Sakit di Bogor

Asmawa juga menekankan bahwa ketersediaan lahan saja tidak cukup untuk meningkatkan produksi hasil pertanian. Diperlukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana, serta manajemen pascapanen yang baik.

Baca Juga:  ‘Si Euis’ Muncul, Warga Cibitung Sukabumi Larang Anak-anak Beraktivitas di Sungai Cikaso

“Peningkatan kapasitas SDM dalam sektor pertanian sangat penting. Program-program seperti asuransi tani, bantuan benih dan peralatan, program petani milenial, serta pengembangan infrastruktur lainnya harus terus didorong,” jelas Asmawa.