JABARNEWS | KARO – Libur panjang dan cuti bersama Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dikwatirkan memicu munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 disejumlah lokasi wisata yang ada di Sumatera Utara.
Pemerintah Kabupaten Karo dibantu tim gugus tugas penanganan Covid-19 telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya klaster baru di Kabupaten Karo.
Kepala BPBD Kabupaten Karo, Natanael Parangin angin mengatakan, upaya mencegah terbentuknya klaster baru Covid-19 disejumlah wisata di Karo dengan melakukan himbauan dan sosialisasi kepada pengusaha lokasi wisata dan pembagian masker gratis kepada warga dan wisatawan.
“Cegah klaster baru dengan melakukan himbauan protokol kesehatan dan pembagian masker gratis,” kata Natanael, Sabtu (2/1/2021).
Ia menjelaskan, lokasi yang rentan terbentuknya klaster baru, yakni di Penatapan, Kau Sidebu-debu, Gundaling dan air terjun Sipiso-piso. Hal itu disebabkan jumlah kerumunan massa lebih banyak terlihat dilokasi tersebut.
“Tim beberapa kali melakukan pembubaran massa dilokasi tersebut, upaya ini untuk mencegah terbentuknya klaster baru,” ucap Natanael.
Ia berharap, upaya yang dilakukan tim gugus tugas dalam.menekan penyebaran Covid-19 dapat terwujud, selain itu kesadaran pengelolaan wisata dan wisatawan yang datang untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3 sangat diharapkan.
“Kita berharap wisatawan dan pengelola wisata dalam mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Penulis: Ahmad Putra