JABARNEWS | BEKASI – TA (47) pelaku pencurian besi proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung dibebaskan dari tuntuntan hukum. Polisi menyebutkan pembebas TA karena mengedepankan restorative justice.
“Kami lebih mengedepankan restorative justice atau peniadaan pemidanaan dengan pendekatan terciptanya keadilan dan keseimbangan antara pelaku dan korban,” ucap Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Rabu (1/6/2022).
Gidion mengatakan, penyelesaian perkara diluar pengadikan ini berdasarkan pertimbangan sosiologis dan yuridis. Tak hanya itu, ini juga berdasarkan kesepakatan antara pelapor dengan terlapor.
“Dalam hal ini korban yang merupakan pelapor mengatasnamakan perusahaan sudah mempertimbangkan dan memutuskan untuk mencabut laporan,” ujarnya.
Dia menerangkan, restorative justice ini sudah menjadi hal yang biasa saat ini. Namun tetap mengedepankan kriteria yang dipersyaratkan.