Penusukan Guru SD oleh Mantan Suami di Kota Bandung Dipicu Pernikahan Anak Bungsu, Sebut Keponakan

Guru kelas 5B Sekolah Dasar di Bandung berinisial AR (50) tewas setelah ditusuk oleh manatan suami. (Foto: Istimewa).

“Anaknya ini enggak mau ada bapaknya hadir ke pelaminan. Tapi, bapaknya (pelaku) ngotot ingin ada di pelaminan. Rencana anaknya nikah itu 12 Februari 2022. Alasan si anak enggak mau ada bapaknya hadir ya karena selama 22 tahun tak diurus oleh bapaknya,” tuturnya.

“Sedih sekali rasanya kehilangan tante, karena memang kami dekat sekali. Apapun permasalahan yang dia alami sering cerita, mulai kerjaan, keluarga, dan segalanya selalu ngobrol. Semalam pun menghubungi whatsapp ke saya,” ujarnya.

Baca Juga:  Ema Sumarna Tegaskan ASN Wajib Jaga Netralitas di Pemilu Jika Tak Ingin Disanksi

Dia menilai aksi mantan suami tantenya hingga melakukan penusukan itu merupakan aksi nekat. Padahal, sepengetahuanya, dia belum pernah mendengar ada tindakan-tindakan di luar batas kewajaran.

Baca Juga:  Ineu Sarankan Emil Selesaikan Pekerjaan Dulu

“Biasanya adem ayem bahkan saya sarankan ke tante untuk nikah lagi saja dengan mantannya itu karena sering bareng-bareng. Tapi, tante selali mikir-mikir dan posisinya juga si pelaku ini sudah punya istri,” ucapnya seraya menyebut tantenya bercerai dengan pelaku pada 2007.

Baca Juga:  Waduh, Semburan Lumpur Berbau Belerang di Cirebon Membesar

Diberitakan sebelumnya, peristiwa penusukkan yang mengakibatkan seorang Guru kelas 5B Sekolah Dasar di Kota Bandung berinisial AR (50) tewas membuat geger warga, guru, dan siswa. Kejadian penusukkan seorang guru itu terjadi di tempat kejadian di SD Negeri 032 Tilil Kota Bandung, pada Senin (7/2/2022) pagi.