Permudah Pelanggan, PT KAI Terapkan Face Recognition di Daop 3 Cirebon

Salah seorang pelanggan jasa kereta api, saat melakukan Face Recognition Boarding Gate. (Foto : Abdul Rohman/Jabarnews)

“Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir karena KAI masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Cirebon, “katanya.

Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass. Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan. Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.

Baca Juga:  Jadi Jalan Alternatif, Punclut Terpantau Padat Kendaraan Berplat B

“Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrian proses boarding,” terangnya.

Baca Juga:  Syukuran Membawa Petaka, Puluhan Warga Harus Dilarikan Kerumah Sakit Setelah Menikmati Tumpeng

Dicky Eka Priandana menegaskan Face Recognition Boarding Gate merupakan salah satu bentuk inovasi KAI dalam hal peningkatan pelayanan pelanggan. Inovasi ini juga merupakan salah satu tindak lanjut dari PKS antara KAI dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada 2 Februari 2022 yang lalu.

Baca Juga:  Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api di Serdang Bedagai

“Penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan. Karena proses boarding yang jauh lebih cepat dan praktis, akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api, “katanya. (Arn)