Petani Gagal Panen Pasca Banjir Bandang di Cijati Cianjur, Luput dari Perhatian Pemerintah

Petani Gagal Panen Pasca Banjir Bandang di Cijati Cianjur. (Foto: Mul/JabarNews).

JABARNEWS | CIANJUR – Pasca bencana banjir bandang yang menjebolkan tanggul penahan air (irigasi) di Kampung Cicadas, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, miris hingga kini belum ada penanganan perlu perhatian serius.

Hal tersebut keterangan diterima dari warga setempat, bahkan rendaman air terebut berdampak petani gagal panen. Pasalnya, puluhan hektar sawah rusak, Senin (6/6/2022).

Baca Juga:  Muhammad Dimiyathi Minta ASN Tebing Tinggi Taat Hukum dan Malu Berbuat Salah

Ketua Karang Taruna Kecamatan Cijati Isnan Wiranuryeha membenarkan, adanya peristiwa banjir bandang terjadi beberapa minggu ke belakang. Tepatnya 22 Mei 2022 yang menyebabkan aliran air merendam kurang lebih 30 puluh hektar lahan sawah milik petani warga sini.

Baca Juga:  Kepala BNPB Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Humbahas, Begini Ini Katanya

“Ya! Tentunya berdampak gagal panen saat ini masih belum ada pembenahan terbengkalai,” akunya.

Ia menyebutkan, sudah membuat laporan adanya peristiwa banjir tersebut ke beberapa lembaga dan dinas terkait, tapi hingga kini belum ada penanganan atau perhatian serius dari pemerintah, baik bantuan untuk para petani maupun perbaikan tanggul kali Cicadas.

Baca Juga:  Pembangunan jalur Puncak II di Cianjur Terkendala Pembebasan Tanah