JABARNEWS | BANDUNG – Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Dewi Inong Irana, Sp.KK, FINSDV, FAADV mengatakan bahwa perkembangan pelaku Lelaki Seks Lelaki (LSL) sangat cepat.
Dr. Inong menyebutkan bahwa perkembangan LSL ibarat MLM, dimana satu orang korban sodomi di masa lalu, maka dikemudian hari akan menjadi pelaku sodomi.
“Dia akan mencari korban. Kalau misal korbannya 3 orang. Yang 3 orang ini masing-masing kelak akan mensodomi lagi (misal) 3 orang. Maka dalam waktu singkat sudah ada 12 orang yang akan menjadi pelaku,” kata dr. Inong dalam Webinar MSI Jabar melalui Zoom, pada Minggu (5/6/2022).
Dia mengungkapkan kenapa alasan tersebut bisa terjadi. Menurut dr. Inong, kantung kelenjar prostat (tempat produksi sperma) terletak dekat anus. Sehingga ketika melakukan sodomi, kantung itu akan tersentuh dan menimbulkan rasa enak.
“Baik si pelaku dan si korban sama-sama merasa enak. Sehingga itulah sebabnya korban sodomi kelak akan jadi pelaku dan akan aktif mencari korban-korban baru,” ungkapnya.