JABARNEWS | PURWAKARTA – Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) Polres Purwakarta menggelar buka puasa bersama sekaligus pembinaan kepada masyarakat perairan wilayah hukum Polres Purwakarta di Mako Polair Jatiluhur, Purwakarta, Selasa(22/5/2018).
Kegiatan yang mengangkat tema ‘Mencegah Berkembangnya Organisasi Radikal dan Anti-Pancasila’ tersebut merupakan bagian dari Quick Wins Program 1 Penerbitan dan Penegakan Hukum bagi Organisasi Radikal dan Anti-Pancasila.
Dalam sambutannya Kapolres Purwakarta AKBP Twedi Aditya Bennyahdi melalui Waka Polres Kompol Yanna Nurhadiana mengatakan, Quick Win Program 1 salah satunya terhadap ancaman paham radikalisme dan anti pancasila. Diharapkan dengan Quick Win Program 1 dapat mencegah guna memperkuat semangat dan kebangsaan dan nasionalisme.
“Meningkatkan kewaspadaan dan juga membentengi dari paham radikalisme dan anti pancasila itu sangat penting,” papar Yanna.
Yana mengucapkan terimakasih kepada Polair muspika 5 kecamatan dan warga pesisir pada umumnya yang telah hadir dan mengikuti sosialisasi ini.
“Masyarakat adalah tulang punggung dan deteksi dini paling penting, sinergitas antara masyarakat dan TNI-POLRI harus tercipta,”ucapnya.
Sementara itu Kasat Polair Polres Purwakarta AKP Febriyanto menyebutkan, kepada warga pesisir untuk proaktif, jika ada warga tak dikenal, atau menemukan barang-barang yang mencurigakan segera lapor ke Polair atau Polsek dan Koramil.
“Untuk para pengemudi perahu dan kapal kecil selalu menggunakan life jacket atau pelampung ini dan mengutamakan keselamatan saat bekerja berada di atas perairan Jatiluhur,” pesan Febri dihadapan peserta yang hadir.
Dalam acara tersebut, warga diberikan life jacket oleh Waka Polres Purwakarta, Kompol Yanna Nurhandiana didampingi oleh Danramil Jatiluhur, dan pemberian Sembako dari PPI H.Yana kepada warga pesisir danau Jatiluhur. Kemudian dilanjutkan dengan Tausiyah dari Ust Ahmad Muhaimin.
Hadir dalan acara tersebut Danramil Plered Kapten Arm Pujianto, Danramil Sukatani Kapten Arm Lukman Hakim, Danramil Jatiluhur Kapten Arm Sudarsono, Muspika Jatiluhur, Sukasari, Maniis, Plered dan Sukatani, serta masyarakat pesisir. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
