Polemik Stadion GBLA, Begini Kata Kang Emil

JABARNEWS | BANDUNG – Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) masih menjadi polemik antara Pemerintah Kota Bandung dan PT Adhi Karya sebagai kontraktor. Sehingga, stadion yang berada di kawasan Gedebage ini masih belum bisa digunakan.

Menanggapi polemik tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memiliki kewenangan dalam mengelola Stadion GBLA. Akan tetapi, jika Pemkot meminta bantuan ke Pemerintah Provinsi Jabar, pihaknya akan mencari solusi atas masalah tersebut.

Baca Juga:  Kuburan Kereta di Stasiun Purwakarta yang Instagrammable

“GBLA kewenangannya ada di Pemkot. Jadi, kalau saya diminta saya akan senang hati carikan upaya. Tapi, Pak Yana khususnya masih mengupayakan dengan cara beliau sendiri,” kata pria yang akrab disapa Emil ini kepada jabarnews.com di Bandung, Jum’at (10/1/2020).

Kendati demikian, Emil memberikan saran, kalau alasannya masih ada perkara-perkara yang dikhawatirkan melahirkan sebuah keputusan yang berresiko, maka lakukan seperti PON. Teknisnya, kata dia, yaitu ada surat atau sebuah pernyataan dari Bareskrim bahwa kasus terus berjalan, dan aset negara bisa dikelola.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Nilai Kerja Sama Bank bjb dan PWNU Jabar Bisa Buat Kemajuan Ekonomi Umat

Menurutnya, kalau pernyataan tersebut sudah keluar, aset negara tidak akan terbengkalai, karena sudah bisa dikelola dan bisa dilakukan kegiatan-kegiatan di stadion.

Baca Juga:  Momen HUT RI Ke-78, Bupati Hengky Kurniawan Beberkan Capaian Kerja Pemkab Bandung Barat

“Dalam urusan hukum tidak terganggu karena novum-novum (bukti baru) hukum semua sudah dikumpulkan,” jelasnya.

Emil pun menegaskan bahwa tidak perlu ada kunjungan lagi. Karena asetnya terbengkalai, dinanggungkan seperti saat ini. Oleh karena itu, Emil dan pihaknya menawarkan diri untuk men-showup permasalahan pengelolaan Stadion GBLA.

“Tapi kalau Pemkotnya mau akan saya showup,” pungkasnya. (RNU)