JABARNEWS | CIAMIS – Kepala Satuan Residivis Kriminal (Satreskrim) Polres Ciamis, AKP Risqi Akbar menghimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis bisa lebih berhati-hati dan waspada terhadap oknum yang mengaku dari petugas pemeriksaan regulator keliling ke rumah-rumah.
Menurutnya, jika ada oknum yang mengaku dari petugas pemeriksaan regulator gas, harus dipastikan, apakah dia memang dari petugas resmi atau bukan,” kata Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Risqi Akbar, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (18/11/19).
Selain itu menurut AKP Risqi, pastikan masyarakat untuk mengechek surat tugas dan identitasnya, dan masyarakat Kabupaten Ciamis jangan sampai terpengaruh bujuk rayu dan paksaan untuk membeli barang dengan harga yang sangat mahal.
AKP Risqi menegaskan, jika masyarakat Kabupaten Ciamis yang sudah dirugikan dan menjadi korban oleh oknum petugas pemeriksaan regulator, segera laporkan ke kantor Polisi,” tegasnya.
Sebelumnya, pada Hari Jumat (15/11/19), seorang ibu rumah tangga bernama Gilang Ratna Wulansari (32) warga Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis mengaku mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan dari oknum yang mengaku sebagai petugas pemeriksa regulator gas.
Selain itu menurut Ratna, oknum petugas yang mengaku dari petugas pemeriksa regulator gas tersebut berbicara yang kurang sopan dan kasar. Hingga pada akhirnya setelah itu menminta untuk membeli regulator dan selang gas yang dia bawa dengan harga yang sangat mahal.
“Kedua oknum tersebut menuduh bahwa saya memasang regulator gas tidak benar sambil regulator gas milik saya ditarik-tarik hingga rusak,” kata Gilang Ratna Wulansari kepada Jabarnews.com.
Sadar akibat gelagatnya kurang baik, Ratna mengaku langsung mengusirnya dengan secara halus. (CR1)
