Dirinya juga mengatakan, pekerjaannya terlalu berat. Dirinya bak dianggap budak oleh majikannya karena harus bekerja sampai jam 2 malam dan bangun jam 6 pagi.
“Di sini juga saya udah coba untuk ngehubungin KBRI, tapi KBRI tidak ada tindakan, jadi saya bingung minta tolong ke siapa? lapor ke siapa?” tanyanya diiringi isak tangis.
Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana memastikan pihaknya akan membantu memulangkan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atas nama Dede Asiah (37) yang diduga dijual menjadi budak di negara Suriah.
Cellica Nurrachadiana menyebut bahwa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
“Disnaker Karawang sudah komunikasi dengan sponsornya, dan sponsornya siap membantu kepulangan. Dengan koordinasi dengan Kemenlu dan Kemenaker,” kata Cellica saat pembagian takjil di Terminal Tanjung Pura, pada Selasa, 28 Maret 2023.