JABARNEWS | CIANJUR – Tim SAR gabungan menemukan Fitriani (15), gadis yang hanyut tenggelam di Perairan Nusa Dua, Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021).
Korban ditemukan tim SAR gabungan setelah dua hari pencarian, dalam kondisi meninggal dunia. Korban pertama kali ditemukan warga yang ikut melakukan pencarian dengan menggunakan kail pancingan.
“Jasad korban sempat tersangkut kail seorang warga yang ikut dalam pencarian tubuh remaja putri yang dilaporkan hilang tenggelam saat bermain air di pinggir sungai itu,” kata Kepala Satuan Polairud Polres Cianjur, AKP Heri Zanuari.
Baca Juga: Kisruh Proyek SPAM di Kota Bandung, Ratusan Warga Bersama 10 Pengacara Layangkan Somasi
Mendapat laporan tersebut, dia menyatakan, jajarannya langsung menuju ke lokasi penemuan korban hanyut tenggelam di Perairan Nusa Dua Cianjur itu.
Ia menjelaskan, korban pertama kali dilaporkan hilang tenggelam saat sedang mencuci pakaian di pinggir sungai. Korban tiba-tiba terseret arus hingga akhirnya tenggelam.
Petugas gabungan yang mendapat laporan, langsung melakukan pencarian. Pada hari pertama, pencarian terpaksa dihentikan setelah petugas belum dapat menemukan tubuh korban.
Baca Juga: Tiga Cara Menyimpan Telur Dengan Benar Agar Kandungan Nutrisi Terjaga
Hingga hari kedua, akhirnya tim dibagi menjadi dua kelompok untuk melakukan penyisiran tengah dan pinggir sungai perairan Nusa Dua Cianjur.
Selang beberapa jam tim disebar, mendapat laporan warga yang ikut mencari menemukan jasad korban tidak jauh dari lokasi dilaporkan hilang tenggelam.
“Sepekan terakhir, dua orang dilaporkan hilang tenggelam, seorang di antaranya ditemukan sudah tidak bernyawa di Waduk Cirata, Kecamatan Mande,” jelas dia.
Baca Juga: Tiga Cara Ini Bisa Kalian Lakukan Agar Kamar Tidur Aesthetic
Dia pun mengimbau kepada warga tidak bisa berenang untuk menghindari bermain di pinggir sungai atau pantai, kecuali didampingi oleh ahlinya.
“Kami juga mengimbau pengelola tempat wisata air, untuk menambah relawan atau pengamanan untuk mengawasi wisatawan,” katanya.***
