Purwakarta Masuk PPKM Level 3, Anne Ratna Mustika: Cakupan Vaksinsi Jadi Indikatornya

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus mengakselerasi percepatan vaksinasi. Pasalnya, pemberapan PPKM berlevel saat ini yang menjadi indikatornya adalah cakupan vaksinasi.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan bahwa berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 47 bahwa PPKM Level 2 yaitu daerah atau wilayah, dan Kabupaten/Kota harus sudah vaksinasi 70 persen dosis satu, dan 40 persen untuk lansia.

“Pemerintah pusat telah memutuskan untuk memasukkan indikator cakupan vaksinasi dalam evaluasi penurunan Level PPKM dari Level 3 ke Level 2 dan Level 2 ke Level 1 di Jawa-Bali. Jadi penguatan regulasi terkait pelaksanaan PPKM, kini, indikatornya lebih kepada vaksinasi,” kata Anne Ratna Mustika dalam keterangan tertulisnya Jumat 8 Oktober 2021.

Baca Juga:  DPRD Ciamis Setuju Pemkab Ambil Alih Perbaikan Infrastruktur Jalan

“Kami Pemkab Purwakarta, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, terutama para jajaran Satgas Covid-19 Kabupaten, Kecamatan, dan Desa, beserta Para Camat, Kepala Desa, Unsur Muspika, Kapolsek, Danramil, Para Kepala Puskesmas, Ketua IDI, Ketua IBI, dan kepada sejumlah pihak lainnya,” tambahnya.

Anne Ratna Mustika mengungkapkan, dari data Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta diketahui bahwa pada hari Kamis, 7 Oktober 2021 angka keseluruhan kasus aktif Covid-19 berjumlah 14 orang yang berasal dari Kecamatan Purwakarta, Cibatu, Campaka, Babakancikao, Bojong, Darangdan, dan Plered.

“Diharapkan kepada Kepala Dinas Kesehatan beserta jajaran, dan Para Kepala Puskesmas untuk melakukan monitoring berkaitan dengan angka kesembuhan yang masih rendah,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pj Bupati: Purwakarta Bebas Antrak

Selain itu, sambung dia, terkait ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit Rujukan (BOR) dapat diketahui bahwa pasien yang dirawat di Rumah Sakit sebanyak 3 orang, masyarakat yang isolasi WMS sebanyak 1 orang, dan masyarakat yang isoman sebanyak 10 orang.

Sementara itu, lanjut Anne Ratna Mustika, berdasarkan asesmen dari Kementerian Kesehatan, bahwa Purwakarta berada di situasi kondisi kedua. Bahkan tingkat kasus aktif serta RS Rujukan (BOR) di Kabupaten Purwakarta sudah masuk ke dalam Asesmen satu.

“Namun, pada indikator vaksinasi masih belum cukup baik, karena tracing masih terbatas. Oleh karena itu, saya berpesan kepada para Camat dan Kades untuk segera mengevaluasi tracing. Diharapkan pelaksanaan vaksinasi ini dapat segera tercapai sesuai target dari Inmendagri Nomor 44,” jelasnya.

Baca Juga:  Usai Dirawat 13 Hari, Wiku Adisasmito Ungkap Dirinya Sembuh dari Covid-19

Anne Ratna Mustika juga kembali mengucapkan terimakasih kepada Tim Satgas Kabupaten, Kecamatan, Desa, Kapolsek, Tim IDI, IBI, Dharma Wanita Persatuan Tingkat Kabupaten Purwakarta, serta pihak lainnya yang sudah menjalankan tugas dengan baik.

“Kabar baik juga, Polres Purwakarta akan menyediakan dua unit mobil untuk vaksinasi, dimana sudah tersedia tenaga kesehatannya juga. Mobil vaksin ini sudah siap dipakai,” bebernya.

Anne Ratna Mustika juga kembali mengingatkan bahwa Kabupaten Purwakarta masih berada pada status PPKM level 3.

“Oleh karena itu kami juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, jangan sampai kendor,” tandasnya. (Gin)