Pencarian Pelajar SD yang Tenggelam di Pantai Karangpapak Sukabumi Terhambat Cuaca Buruk

JABARNEWS | SUKABUMI – Pencarian Pelajar SD M Rafli (12) yang hilang tenggelam di Pantai Karangpapak, Kabupaten Sukabumi terhambat cuaca buruk.

Berdasarkan informasi yang diterima, Rafli tenggelam laut di Pantai Karangpapak, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok yang tidak jauh dari rumahnya.

Rafli terbawa arus laut usai bermain sepakbola bersama rekan-rekannya dan memutuskan untuk berenang di pantai yang tiba-tiba datang ombak besar kemudian menyeret tubuhnya pada Minggu, 31 Oktober 2021 sekitar pukul 06.00 WIB.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 1 November 2021: Libra, Banyak Orang Akan Menghubungimu

Baca Juga: Wisata Alam Green Dawuan Cianjur Bakal Suguhkan Konsep Budaya Lokal di Festival Kesenian

“Selama proses pencarian turun hujan deras ditambah gelombang pun tinggi yang mencapai ketinggian dua meter, maka dari itu kami memutuskan untuk menunda pencarian karena hingga hari mulai gelap belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman kepada wartawan di Sukabumi, Minggu, 31 Oktober 2021.

Baca Juga:  GOPAN: Kenaikan Harga Ayam di Pasar Tak Begitu Mempengaruhi Para Peternak

Menurut Hendra, tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi dua area operasi SAR. Regu pertama melakukan pencarian dengan menyisir di tengah laut dengan radius dua mil lait dari lokasi kejadian menggunakan perahu karet dan speed boat milik Polair Polres Sukabumi.

Baca Juga: Kasus HIV AIDS di Kota Banjar Naik 15 Persen, Kebanyakan Penyuka Sesama Jenis

Baca Juga: Waduh! Kasus Covid-19 di Kota Bandung Naik, Gara-gara Pelonggaran PPKM?

Baca Juga:  Hari Ini Harga Emas Batangan Rp951 Ribu per Gram

Sementara, regu kedua melakukan penyisiran secara visual di darat yakni sepanjang bibir pantai dengan radius 2 km dari lokasi di mana korban terakhir kali terlihat sebelum hilang dan tenggelam ke dalam laut.

Meskipun pencarian ditunda, namun sejumlah personel dari berbagai instansi, lembaga, komunitas dan unsur potensi SAR lainnya masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian dengan melakukan pemantauan permukaan laut secara visual.

“Pencarian akan kami lanjutkan esok hari pada Senin, 1 Oktober 2021 dengan memperluas area pencarian dan menambah personel yang diterjunkan dalam upaya pencarian ini. Diharapkan, kondisi cuaca mendukung atau cerah untuk memudahkan tim yang bertugas,” tuturnya.

Baca Juga:  KPK Panggil Tiga Saksi Untuk Dalami Kasus Korupsi Proyek di Indramayu

Ketua Forum Koordinas SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengimbau kepada seluruh personel SAR yang tengah menjalankan misi kemanusiaan pada operasi SAR ini untuk waspada karena cuaca bisa berubah dengan cepat sehingga bisa mempengaruhi aktivitas laut seperti memicu gelombang tinggi.

Baca Juga: Puluhan Fotografer Purwasuka Berkumpul, Galang Dana untuk Aksi Kemanusiaan

Baca Juga: Empat Remaja di Ciamis Kejar Geng Motor, Berakhir di Rumah Sakit

Adapun tim SAR gabungan yang ikut serta dalam pencarian ini yaki Basarnas Pos SAR Sukabumi, Polsek Cisolok, Koramil Cisolok, Polair Polres Sukabumi, Balawista, Pramuka Peduli, Sarda Kabupaten Sukabumi dan unsur relawan lainnya serta dibantu masyarakat sekitar.***