Produksi Simping Sayuran, Upaya Ponpes Al-Muhajirin tanamkan jiwa Enterpreneur Santri.

Santri di Ponpes Al-Muhajirin saat ikuti produksi simping sayuran. (Gin/Jabarnews)

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pondok pesantren (Ponpes) identik dengan lembaga pendidikan yang menitik beratkan pada ilmu keagamaan. Mayoritas ponpes mengajarkan para santrinya untuk hapal Alquran atau kitab-kitab yang jadi rujukan lembaga tersebut. Namun, berbeda dengan Ponpes Al-Muhjirin Purwakarta.

Di lembaga pendidikan tersebut, santrinya juga diajak untuk bisa berwirausaha. Salah satunya yakni pembuatan simping sayuran.

Diketahui, Simping merupakan makanan legendaris khas Purwakarta dan oleh-oleh khas kabupaten terkecil kedua di Jawa Barat.

Ketua Yayasan Al-Muhajirin Purwakarta, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah mengatakan, para santri di ponpes Al-Muhajirin ini tidak hanya belajar agama saja, tetapi diajak untuk bisa berwirausaha.

“Kami berupaya memadukan, ilmu agama dan duniawi. Yakni, anak-anak santri dituntut untuk mampu jadi entrepreneurship melalui sektor usaha produktif di Ponpes Al-Muhajirin yang dijadikan ajang latihan para santri untuk berwirausaha,” ucap Ifa, pada Jumat, 11 November 2022.