Ratusan Desa di Bogor Terdampak Kekeringan, Truk Tangki Dikerahkan

Penyaluran air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Bekasi
Penyaluran air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Bogor. (foto: istimewa)

“Sumber air kami sudah dipersiapkan. Kami juga telah bekerja sama dengan 20 pihak swasta yang bergerak dalam bisnis air. Kami berharap dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Iwan menjelaskan bahwa Pemkab Bogor secara rutin mengirimkan pasokan air bersih dengan menggunakan lima truk tangki BPBD dan 11 tangki milik Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.

Baca Juga:  Masyarakat Waspada! Selain Picu Kekeringan, El Nino Bisa Sebabkan Ini

“Sumber air saya pastikan siap. Kami juga sudah menggandeng 20 pihak swasta yang berbisnis di air curah. Mudah-mudahan bisa melayani masyarakat,” tambahnya.

Masih menurut Iwan, Pemkab Bogor juga telah membuka layanan pengaduan terkait bencana kekeringan yang dikelola oleh BPBD.

“Ini penting kami untuk mengevaluasi, BMKG memprediksi ini (kekeringan) sampai di bulan Oktober, ini kekuatan kita untuk melayani masyarakat harus siap,” ungkap Iwan.

Baca Juga:  Begini Upaya Dinkes Jabar Tanggulangi KLB Campak di Dua Daerah Ini

Selain penanganan jangka pendek, Pemkab Bogor juga berencana untuk membangun tangki penyimpanan air di beberapa wilayah yang rawan kekeringan sebagai langkah penanganan jangka panjang.

Mereka juga telah merencanakan pembangunan 17 sumur bor di beberapa kecamatan dalam waktu dekat. Program pembangunan sumur bor akan didanai melalui APBD 2023 Kabupaten Bogor dengan pelaksanaan di 13 lokasi, sementara empat lokasi lainnya akan menggunakan dana alokasi khusus (DAK). (red)

Baca Juga:  Kebakaran Hanguskan 1 Rumah di Bogor, Penyebabnya Puntung Rokok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News