Tudi menyebutkan, kebutuhan vaksin LSD cukup banyak, yang mana populasi sapi dan kerbau di daerah itu lebih dari 5.000 ekor, namun yang baru mendapatkan vaksin LSD berjumlah 340 ekor.
“Untuk hewan yang sudah mendapatkan vaksin LSD itu ada 340 ekor, jadi masih banyak yang perlu diproteksi,” jelasnya.
Tuti menambahkan terkait pencegahan LSD, pihaknya saat ini tengah melakukan vaksinasi, namun baru 340 ekor saja yang sudah mendapatkan proteksi tersebut.
Selain vaksinasi, dalam upaya pencegahan LSD, Distan Kabupaten Cirebon pun melakukan upaya pengobatan dan penyemprotan kandang sapi dengan cairan disinfektan.
“Penanganan LSD ini sama seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), jadi kondisi kandang harus bersih dan ketika ada yang terjangkit, harus segera dipisahkan agar tidak menular,” tandasnya. (Red)