Ratusan Pelajar di Bekasi Bolos Sekolah untuk Demo ke DPR

JABARNEWS | BEKASI – Komisi Perlindungan Anak Daerah Kota Bekasi mencatat sekitar 400 pelajar STM sempat diangkut polisi ke Polres Metro Bekasi Kota karena terjaring razia pelajar yang hendak berunjuk rasa ke gedung DPR/MPR RI di Jakarta beberapa hari terakhir ini.

“Mereka berasal dari berbagai daerah,” kata Ketua KPAD Kota Bekasi, Aris Setiawan, dilansir dari laman Merdeka.com, Selasa (1/10/2019).

Baca Juga:  Pemekaran Bekasi Utara Kembali Mencuat, Dani Ramdan Beri Respon Begini

Menurut Aris, pelajar asli Kota Bekasi mencapai 200-an, selebihnya berasal dari Kabupaten Bekasi, Karawang. Bahkan ada dari Jawa seperti Salatiga, Purworejo, dan wilayah lainnya.

Menurut dia, ratusan pelajar ini terjaring razia di stasiun maupun jalan-jalan protokol ketika menumpang mobil bak terbuka. Usai didata dan dibina, ratusan pelajar tersebut dipulangkan dengan catatan dijemput oleh orang tuanya.

Baca Juga:  Abah Ama, Puluhan Tahun Setia Jadi Perajin Sapu Ijuk

“Hasil pendataan polisi, rupanya banyak pelajar yang sengaja membolos,” kata Aris.

Lembaganya bersama-sama dengan PPA Polres Metro Bekasi Kota, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi dan Disdik Kota Bekasi bersinergi berdasarkan tugas pokok dan fungsi setiap instansi untuk mencegah pergerakan pelajar menuju ke gedung DPR.

Baca Juga:  Kios Grosir di Pasar Gedebage Bandung Terbakar, Dinas Kebakaran Ungkap Penyebabnya

“Namun masih banyak yang terjaring, media sosial punya peran yang luar biasa, dari sekedar identitas, jatidiri, bahkan role model negatif yang menjadi kebanggaan demo ala anak STM,” ujar dia. (Red)