Reses DPRD Purwakarta Telan Miliaran, GMMP Sebut Lebih Banyak Plesir Dibalut Bimtek

Ilustrasi dana reses. (Foto: suara.com)

JABARNEWS | PURWAKARTA – Alokasi angggaran untuk kegiatan reses anggota DPRD Purwakarta mencapai Rp7 miliar pada tahun 2022. Anggaran tersebut dinilai cukup tinggi, mengingat manfaat dari reses masih belum efektif dan dirasakan oleh masyarakat.

Ketua Gerakan Moral Masyarakat Purwakarta (GMMP) Hikmat Ibnu Ariel menilai kegiatan reses yang dilakukan oleh anggota dewan terkesan pemborosan. Pasalnya secara substansif belum dirasakan optimal oleh masyarakat.

Baca Juga:  Sungai Cidurian Meluap, Seorang Bocah Hanyut Terseret Banjir

Menurutnya, jika kegiatan menyaring aspirasi masyarakat itu dilakukan secara optimal maka akan berdampak. Namun yang terlihat hanya kegiatan plesiran yang dibalut dengan bimtek maupun kunker.

Baca Juga:  Putus Penyebaran Covid-19, Polres Purwakarta Gencar Operasi Yustisi

“Lihat saja kinerja anggota DPRD Purwakarta hari ini, mereka malah lebih banyak plesir yang dibalut bimtek atau kunker. Padahal kualitas dewan itu menjadi tolak ukur keberhasilan masyarakat pada pemilu sebelumnya. Masyarakat harus punya bukti komparatif antara dewan yang lalu, saat ini dan ke depan,” ucapnya, Rabu (13/4/2022).

Baca Juga:  Fraksi PDIP DPRD Sumatra Utara Angkat Bicara Terkait Pidato Romo Yang Marah-Marah di Pasar Lelo, Serdang Bedagai

Ia menjelaskan, semestinya kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial saja. Tetapi menjadi ajang menyerap segala keluh kesah masyarakat bawah, sehingga komunikasi dua arah ini akan berdampak signifikan.