Rudy menyampaikan, laporan sementara dampak kejadian gempa itu ada beberapa rumah yang retak-retak, begitu juga bangunan sekolah rusak yang saat ini tingkat kerusakannya masih diperiksa oleh petugas di lapangan.
“Ada rumah yang retak-retak, ada yang plafonnya roboh, ada beberapa sekolah yang rusak. Kini sedang diasesmen,” tuturnya.
Menurut Rudy, sudah dilakukan penanganan dengan baik sesuai dengan arahan dari BNPB untuk cepat tanggap dan segera melakukan langkah mitigasi bencana agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar atau korban jiwa.
Selain menerjunkan, lanjut Rudy, dirinya menginstruksikan seluruh puskesmas dan rumah sakit untuk melayani masyarakat, karena dilaporkan juga ada warga yang terluka.
“Kami saat ini juga sudah membuka puskesmas dan menyiapkan ambulans di 67 puskesmas,” paparnya.
Rudy menambahkan, kondisi di Garut, terutama di wilayah selatan yang dekat dengan kawasan pantai dan berbatasan dengan Kabupaten Cianjur, secara keseluruhan aman terkendali, begitu juga petugas gabungan terus siaga untuk melakukan langkah mitigasi bencana bagi masyarakat.
“Kondisi yang sekarang itu justru ada kekhawatiran adanya gempa susulan, seperti yang terjadi di Cianjur,” tandasnya. (Red)