JABARNEWS | TASIKMALAYA – Tim Pakar dan Kajian Covid-19 Komite Nasional Penanggulangan Covid-19 akan mengkaji ulang soal penetapan Kabupaten dan Kota Tasikmalaya menjadi Zona Merah.
Kabid P2P Dinkes Kota Tasikmalaya dr Asep mengatakan, Zona Merah merupakan hasil evaluasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
“Sejumlah masukan dari tim Pakar dan Kajian Pusat akan ditindaklanjuti agar bisa kembali turun dari zona merah,” kata Asep Selasa (4/5/2021).
Sementara itu, Plt Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menyampaikan, kunjungan tersebut merupakan evaluasi sejak adanya Covid-19.
“Kita informasikan apa yang sudah kita lakukan, bahkan perkembangannya hingga kini kita laporkan juga dan dibahas tadi,” ucap Yusuf.
“Termasuk hasil evaluasi masuk ke zona merah per awal bulan ini,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Tim Pakar dan Kajian Covid-19 Komite Nasional Penanggulangan Covid-19 Elisabeth Purba menyatakan bahwa sebelumnya melakukan peninjauan langsung ke titik-titik posko.
Terutama untuk mengantisipasi mudik lebaran dan di sejumlah penanganan yang sedang berjalan. “Selain melihat ke lapangan, juga mendengarkan pemaparan-pemaparan dari pemerintah,” ujar Elisabeth.
“Intinya telah berusaha dengan baik di lapangan, meskipun ada yang perlu diperbaiki,” lanjutnya.
Ketika ditanya terkait vaksin, Elisabeth mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari upaya penanganan Covid-19.
“Tetapi prokes tetap harus berlangsung secara ketat, jangan sampai terjadi seperti di India,” tutupnya. (Red)
