Sebanyak 129 Korban Gempa Cianjur Jalani Perawatan di Kota Bandung

Korban akibat Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur. (Foto: Dok. JabarNews).

Anhar memastikan, pihaknya bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengatur agar tidak terjadi penumpukan di salah satu rumah sakit saja.

“Kami instruksikan rumah sakit jangan ada penolakan. Khawatir adanya penumpukan (pasien di salah satu rumah sakit saja), alhamdulillah sudah ada pengaturan dari Kemenkes sehingga diharapkan tidak ada penumpukan,” ujarnya.

Baca Juga:  Dies Natalis ke-44, Polban diharapkan Jadi Institusi Vokasi yang Berkualitas dan Unggul

Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Bandung telah bergerak sejak Senin, 21 November 2022 malam. Sejauh ini Dinkes Kota Bandung telah mengirimkan ambulan, obat-obatan, tenaga kesehatan, dokter, mobil ICU hingga mobil jenazah ke lokasi.

Baca Juga:  Pemkot Bandung Gagal Sejahterakan Masyarakat, Cipayung Plus: Tak Mampu Urus Kemiskinan!

Sampai Rabu, 23 November 2023 Dinkes bersama organisasi profesi serta jajaran kesehatan lainnya di Kota Bandung telah mengirimkan 20 unit ambulan, 5 dokter spesialis, 17 dokter umum, 42 perawat, 1 tenaga farmasi, 7 orang logistik dan 26 orang pengemudi.

Baca Juga:  Stunting di Jabar Capai 960 Ribu Kasus, Uu Ruzhanul Ulum Minta Kepala Daerah Lakukan Ini

“Jumlah tersebut terus bertambah. Kami mengumumkan agar semua rumah sakit mengirimkan personil dan ambulan,” ujarnya.