Dijelaskannya, dokter Sub-spesialis Bedah Digestif adalah Dokter Spesialis Bedah yang telah menyelesaikan pendidikan khusus dibidang digestif sehingga memiliki kapasitas untuk melakukan tindakan operasi yang kompleks pada saluran cerna dan organ-organ sistem pencernaan.
“Di Siloam Hospital Purwakarta ini, Dokter Sub-spesialis Bedah Digestif sudah di fasilitasi alat bedah laparoskopi sebagai alat bantu untuk melakukan operasi minim sayatan pada sistem saluran cerna,” ungakap dr. Irwan.
Sementara, Dokter Sub-spesialis Bedah Digestif Siloam Hospitals Purwakarta, dr. Yan Ardianto Senjaya, mengatakan dengan alat bernama laparoskop ini dapat menampilkan gambar pada monitor karena pada ujung alat laparoskop dilengkapi kamera dan lampu kecil, sehingga dokter dapat melihat kondisi bagian-bagian sistem saluran cerna dengan jelas.
“Teknik bedah laporoskopi memiliki beberapa keunggulan seperti, luka sayatan operasi kecil seukuran 0.5 cm sampai dengan 1 cm, mengurangi rasa sakit dan perdarahan setelah operasi, penyembuhan lebih cepat dan mencegah timbulnya jaringan parut,” singkat dr. Yan Ardianto Senjaya. (Gin)