Soal Tapal Desa, Ridwan Kamil: Digitalisasi Lumbung Padi Antisipasi Krisis Pangan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meluncurkan program Tapal Desa di Desa Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Kamis (11/8/2022). (Foto: Istimewa).

“Pemasukan pangan nanti dicatat, keluar dicatat, mungkin subsidi silang nanti kalau ada krisis juga akan dicatat di aplikasi,” kata Ridwan Kamil di Desa Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Kamis (11/8/2022).

Menurut Ridwan Kamil, Kabupaten Bogor menjadi pilot project karena dianggap paling siap dan progresif. Tercatat ada sembilan desa yang menyatakan tanahnya sudah siap dibangun leuit. Berdasarkan musyawarah warga masing-masing desa, Ciampea Udik akan menjadi pusat besarnya.

Baca Juga:  Haru Suandharu: UMKM Jadi Tumpuan Hadapi Resesi Global

Ridwan Kamil berpendapat, manusia sekarang harus belajar kearifan lokal dari kampung kasepuhan seperti Kampung Adat Ciptagelar, di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Minta Akademisi Siapkan Skema Terbaik dalam Pembelajaran, Ini Masalahnya

Pangan yang merupakan rezeki dari Yang Maha Kuasa ketika panen tidak dihabiskan waktu itu juga tapi sebagian ditabung di dalam leuit. Sehingga ketika musim paceklik datang akibat gagal panen karena cuaca atau serangan hama, tidak ada orang kelaparan.

Baca Juga:  Kejari Purwakarta Musnahkan Barang Bukti Perkara Narkotika Hingga Uang Palsu

“(Pangan) Dari rezeki Allah ini kita sisihkan untuk diri kita sendiri,” ungkapnya.