Sungai Cileungsi Tercemar Limbah Minyak Dan Detergen

JABARNEWS | BOGOR – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor memastikan bahwa sungai Cileungsi tercemar limbah. Hasil kajian dalam air sungai tersebut terdapat kandungan minyak dan detergen.

Kajian ini dilakukan setelah ada desakan dari ibu-ibu rumah tangga warga sekitar bantaran sungai Cileungsi.

Kasi Pengendalian dan Pencemaran pada DLH Kabupaten Bogor, Sugeng Suwandi menjelaskan bahwa pada 2017, pihaknya sempat menguji dengan cara sample kualitas Sungai Cileungsi. Pengujian tersebut dilakukan di lima titik berbeda di masing-masing sebanyak empat kali dalam setahun.

Baca Juga:  Temui Jokowi dengan Jalan Kaki, Puluhan Purnakarya PTPN IX Jateng Tiba di Cirebon

“Ditemukan ada kandungan minyak dan detergen dari limbah domestik maupun limbah industri,” jelasnya, Kamis (13/9/2018) dikutip radarbogor.id.

Menurutnya, penurunan kualitas air sungai ini kerap terjadi pada saat musim kemarau. Karena, debit air sungai di musim kemarau menipis, sedangkan limbah yang masuk ke sungai jumlahnya tidak berkurang.

Baca Juga:  Perbatasan Ramai, Kafe Pun Mulai Menjamur

Hal tersebut membuat air menjadi lebih pekat dicampuri limbah.

“Kalau bisa jangan dipakai dulu. Karena ini lagi ditangani oleh pihak Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL),” terangnya.

Baca Juga:  Meski Kabupaten Terkecil Ke-2 Di Jabar, Purwakarta Miliki Air Mancur Terindah se-Asia Tenggara

Persoalan tersebut terbilang klasik, pasalnya menurut Sugeng, DLH Kabupaten Bogor sempat memanggil mereka yang bertanggungjawab atas limbah di Sungai Cileungsi ke kantornya. Tak sekedar dipanggil, ada pula sosialisasi dan pengarahan dari Polres Bogor dan Kementrian Lingkungan Hidup. Tapi, kini terulang kembali. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat