Tak Sesuai Kebutuhan, Lulusan SMK Sumbang 18,7 Persen Pengangguran di Jawa Barat

Siswa SMK sedang memproduksi lampu.

JABARNEWS | BANDUNG – Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diduga banyak menyumbang Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Barat. 

Melansir Republika, Jumat (11/2/2022), Sekretaris Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja meminta ada penelitian lebih lanjut terkait SMK sebagai penyumbang TPT tertinggi di Jawa Barat.

Baca Juga:  Bukan Main! Pria di Tebing Tinggi Ini Jual Sabu Sama Polisi, Begini Akhirnya

“SMK menyumbang paling banyak pada tingkat pengangguran, saya ada penasaran ini dan mudah-mudahan teman-teman di dinas tenaga kerja dan transmigrasi baik provinsi maupun kabupaten/kota segera menganalisa ini,” kata Setiawan.

Baca Juga:  Jangan Sampai Telat! SIM Keliling Karawang Hari Ini Bakal Ada Disini

Setiawan berharap Dinas Tenaga Kerja dan juga Dinas Pendidikan bekerja sama menganalisa apa sebetulnya yang harus dikoreksi dari tingginya angka TPT lulusan SMK.

“Ini yang kami harapkan sehingga Jawa Barat akan bisa langsung mengoreksi apakah memang SMK negeri apa SMK swasta atau yang swasta mereka harus tahu apa yang mereka produksi ternyata memang istilahnya ketika masuk ke pasaran tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan di pasaran,” kata dia.

Baca Juga:  Perda Perlindungan Koperasi, 'Benteng' Ancaman Rentenir Online