Tandatangani Nota Kebijakan Umum Anggaran 2022, Ridwan Kamil Paparkan 11 Program Prioritas Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2022 dengan DPRD Jabar.

Dokumen KUA-PPAS yang ditandatangani eksekutif dan legislatif tersebut berpedoman pada Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.

Penandatangan dilakukan Gubernur dan jajaran pimpinan DPRD Jabar pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu 10 November 2021 malam.

“Nota Kesepakatan yang ditandatangani tersebut merujuk pada Permendagri Nomor 27 Tahun 2021 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2022, serta Peraturan Gubernur Jabar Nomor 38 tahun 2021 tentang Rencana Kerja Pemerinta Daerah Provinsi Jabar tahun 2022,” ucap Ridwan Kamil.

Baca Juga:  Petugas Gagalkan Aksi Maling Motor Wisatawan di Pantai Karanghawu Sukabumi

Baca Juga: Kabar Gembira! Kabupaten Serdang Bedagai Turun ke PPKM Level 1, Ini Pesan Darma Wijaya

Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 November 2021: Ada yang Hatinya Akan Hancur

Dalam RKPD tahun 2022 terdapat 11 program prioritas pembangunan yang akan dilakukan oleh Pemda Provinsi Jawa Barat. Gubernur menyebut satu per satu programnya di hadapan anggota Dewan.

Pertama, reformasi sistem kesehatan daerah. Kedua, pemulihan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi. Ketiga, penguatan sistem ketahanan pangan berkelanjutan. Keempat, reformasi sistem perlindungan sosial. Kelima, reformasi sistem pendidikan dan pemajuan kebudayaan. Keenam, reformasi sistem kesiapsiagaan penanggulangan risiko bencana.

Baca Juga:  Angka Kematian Ibu dan Bayi saat Persalinan di Cianjur Turun

Baca Juga: Ada 500 Titik Baru Wifi Gratis di Kota Bandung, Ternyata Disini Lokasinya

Baca Juga: Ini Tandanya Jika Pasangan Tidak Mencintai Benar-benar Mencintai Kalian

Ketujuh, inovasi pelayanan publik dan penataan daerah. Kedelapan, gerakan membangun desa. Kesembilan, pendidikan agama dan tempat ibadah juara. Kesepuluh, pengembangan infrastruktur konektivitas wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup. Kesebelas, pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata.

Baca Juga:  Ribuan Anak Stunting di Karawang dapat Bantuan Telur, Aep Syaepuloh Tegaskan Hal Ini

Tak hanya itu, rencananya pada tahun 2022 terdapat lima poin penting strategis mendorong pembangunan di Jabar. Salah satu yang paling utama ialah tentang sumber daya manusia dan pengurangan kemiskinan, pengangguran, hingga masalah sosial.

Kemudian lima tantangan Jabar di 2022, meliputi kualitas nilai kehidupan dan daya saing sumber daya manusia, kemiskinan, pengangguran, dan masalah sosial, pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan, produktivitas dan daya saing ekonomi berkelanjutan, serta reformasi birokrasi.***