Tekor! Target Pajak di Pangandaran Tidak Tercapai, Rugi Rp12,3 Miliar

Ilustrasi pajak. (Foto: flazztax.com).

JABARNEWS | PANGANDARAN – Badan Pengelola Keuangan Daerah Pangandaran mencatat, target realisasi pajak di daerah Pangandaran pada tahun 2021 ini tidak tercapai.

Kabid Pendataan dan Pendaftaran Badan Pengelola Keuangan Daerah Pangandaran Dadang Solihat mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pangandaran hanya mampu menyerap 78,69 persen dari total 11 jenis pajak.

Baca Juga:  VIDEO: Anies Baswedan Bertemu Susi Pudjiastuti, Ada Apa?

Dia menyebut total target pajak tahun 2021 senilai Rp58.020.065.000,00. Namun yang tercapai hanya Rp45.656.494.083,00 atau 78,69 persen saja.

“Artinya ada sekitar Rp12.363.570.917,00 pajak yang tidak terserap,” kata Dadang di Pangandaran, Senin (3/12/2021).

Baca Juga:  Meski Sudah Berdamai, Polisi Pastikan Proses Hukum Penabrak 2 Bocah di Pangandaran Tetap Berjalan

Dia menjelaskan, jenis pajak yang dikelola Pemerintah Kabupaten Pangandaran antara lain restoran, hotel, reklame, tempat hiburan, mineral, penerangan jalan, PBB, sarang walet, dan bera atas perolehan tanah dan bangunan.

Baca Juga:  Pasar Murah Bisa Ringankan Beban Masyarakat, PKS Kota Bandung Minta Pemerintah Kendalikan Harga Kepokmas