Sebagimana dilansir dari Tribunjabar, Kepala Seksi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan aksi premanisme tersebut terjadi di wilayah hukumnya.
“Betul, kejadiannya di Sumedang Utara, namun hingga saat ini belum ada pihak yang melapor,” kata Dedi Juhana saat dikonfirmasi Tribun Jabar.id, Rabu (9/2/2022).
Dedi menyebutkan, untuk mengantisipasi peristiwa tersebut terjadi di wilayahnya, Polres Sumedang bakal gencar melakukan patroli.
Meski begitu, kata Dedi, ia meminta warga Sumedang apabila melihat kejadian seperti tersebut agar segera melaporkan ke pihak kepolisian.
“Laporkan ke polisi,” ucapnya. ***