Dalam persoalan dampak proyek Tol tersebut yang mengakibatkan banjir di wilayah Kecamatan Jatinangor tengah diupayakan guna mendapatkan pemecahan solusi.
“Kita sedang usahakan, supaya dari satker CKJT dan satker Cisumdawu ini untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah tersebut, sehingga masyarakat tidak ada yang dirugikan,” tuturnya.
Mengenai kerugian terhadap warga akibat dampak proyek tersebut, Erwan menyampaikan masih belum dapat dipastikan penggantian ruginya seperti apa. “Termasuk mungkin nanti bentuk ganti ruginya seperti apa, akan kita bicarakan,” ucapnya.
Erwan menegaskan, penyelidikan melalui pihak Polres Sumedang masih dilakukan. “Kita sedang selidiki, semoga segera terselesaikan, segera terlihat, istilahnya siapa biang kerok dari banjir tersebut,” tandasnya. (Red)