Waduh! Di Banten, Natrom Ngaku Sebagai Dewa Matahari

Aliran Sesat. (Foto: Dodi/Jabarnews)

Natrom sebelumnya diketahui berasal dari Bekasi, ia membeli tanah di Desa Sawarna, Bayah, hingga kemudian di sana ia mengajarkan ajaran Dewa Matahari.

Baca Juga:  Lebak Banten Diguncang Gempa Bumi 5,0, BMKG Ungkap Penyebabnya

Dalam kepercayaan yang di ajarannya yang diduga sesat, ia melarang pengikutnya untuk menjalankan shalat, dan tidak memperbolehkan pengikutnya untuk mempercayai Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga:  Jelang Perayaan Natal, Polres Purwakarta Lakukan Sterilisasi Gereja

Dalam tanggapannya, Ahmad Hudori mengatakan bahwa jika ajarannya dicampur adukan dengan kepercayaan Islam, maka itu tergolong sesat.

Saat ini Natrom telah dibawa ke Polsej Bayah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sekaligus pengamanan dirinya untuk menghindari dari amukan massa.(Dodi)

Baca Juga:  Reaksi MUI Soal Kasus Pemuda Menantang Umat Islam Sambil Injak Alquran