Warga Diperas Tukang Tato di Bandung, Ini Respons Pemerintah

Karikatur Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana. (Foto: Dodi/Jabar/News).

“Ada 30 orang. Di Alun-alun, Asia-Afrika dan sekitarnya. Kita bagi 2 jam sekali berpindah,” katanya, Rabu 5 Januari 2022.

Merujuk pada kejadian di kawasan Alun-alun pada Senin, 3 Januari 2022 malam, seorang anak yang melakukan tato temporer yang tidak mampu membayar sehingga ayahnya dikeroyok oleh 20 orang. 

Baca Juga:  Simak, Inilah Ramalan Zodiak Lengkap Hari ini

Menurut Idris Kuswandi, kasus tersebut sudah berada di ranah hukum. “Ini ranah kepolisian sudah diproses,” jelasnya.

Menurut Idris, Satpol PP Kota Bandung telah beberapa kali menertibkan usaha tato. Pasalnya mereka melanggar zona yang dilarang. 

Baca Juga:  Wali Kota Bandung Minta Kinerja Para Lurah Ditingkatkan, Ini Alasannya

“Jadi untuk yang tato itu boleh di jalan Cikapundung. Sama seperti penjual yang lainnya. Jangan di Jalan Asia-Afrika, Alun-alun sampai Jalan Soekarno,” tegasnya. 

Baca Juga:  Suharso Monoarfa Restui Uu Ruzhanul Ulum Maju Jadi Cagub, Ini Target PPP di Pilgub Jabar 2024