JABARNEWS | BANDUNG – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Bandung mendukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Ketua KAMMI Bandung Izusalam mengatakan bahwa sebelum Yana terjaring OTT KPK, pihaknya telah mengendus kasus ini sejak lama, dengan beberapa kali demonstrasi yang dilaksanakan di lapangan tidak ada satu pun respon baik yang diterima KAMMI khususnya mengenai transparansi APBD.
“Beberapa kali KAMMI Bandung dan Cipayung Plus melakukan aksi demonstrasi di Kantor Pemkot, tapi selalu tidak ada jawaban. Bahkan audiensi kami terkait transparansi APBD dan isu lainnya tidak pernah diindahkan,” kata Izusalam dalam keterangan yang diterima, Sabtu (15/4/2023).
“Dalam hal ini kami melihat ada ketidak seriusan dan ketakutan dalam tubuh pemkot yang secara simbolis dipimpin oleh Wali Kota Yana Mulyana dalam menanggapi kawan-kawan mahasiswa,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kebijakan Publik KAMMI Bandung Muhammad Rajli Nurfadli menyampaikan bahwa pihaknya mengutuk keras mengutuk seluruh tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang pastinya telah mengakar dan terstruktur di Kota Bandung.