BPMU Siswa Aliyah Kurang Rp67 Miliar, Selisihnya Sangat Jauh

DPRD Jabar
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat mencatat adanya selisih antara anggaran Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) MA dengan jumlah siswa.

Adapun rinciannya yakni, dari seharusnya 239.234 siswa, sedangkan alokasi anggaran hanya tersedia hanya 142.858 atau ada selisih 96.376 siswa.

Baca Juga:  Polisi Buru Pelaku Sindikat TPPO Dua Wanita Asal Sukabumi

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya mengatakan, bahwa pihaknya telah bermufakat untuk memberikan solusi terbaik terkait polemik tersebut dengan memutuskan Pemprov Jabar, harus memenuhi BPMU MA negeri dan swasta sebesar Rp700 ribu tanpa terkecuali.

Baca Juga:  Kasus Campak di KBB dan Bogor Sudah KLB, DPRD Jabar Minta Dinkes Segera Bertindak

Menurutnya, kekurangan anggaran BPMU sekitar Rp67 Miliar akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 sebagaimana yang hasil musyawarah mufakat dalam RDP tersebut.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Jumat 11 November 2022

“Temuan kali ini harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak, karena menyangkut Peraturan Daerah (Perda) APBD tahun 2022 dan rencana perubahannya,” kata pria yang akrab disapa Gus Ahad ini dalam keterangan yang diterima, Kamis (14/4/2022).