JABARNEWS | KUNINGAN – Gubernur Jabar Ridwan Kamil merasa optimis sektor pariwisata yang ada di Jabar akan lebih cepat pulih di banding Bali.
Pemprov Jabar sekarang ini tengah melakukan revitalisasi di sejumlah tempat wisata yang ada di Jabar untuk menyambut kunjungan wisatawan setelah pandemi Covid-19 berakhir.
Dijelaskan, alasan keyakinan Ridwan Kamil itu karena geografis ataupun transportasi, di Jabar tidak menggunakan transportasi udara berbeda dengan ketika bepergian ke Bali.
“Recovery pendapatan pariwisata Jabar lebih cepat dari Bali karena tidak menggunakan penerbangan. Maka dari itu, kita harus terus promosikan wisatanya,” ujar Ridwan Kamil, Minggu (18/10/2020).
Dia mencontohkan, sedang dilakukan revitalisasi Waduk Darma yang terletak di desa Jagara, kecamatan Darma, kabupaten Kuningan, pada Sabtu (17/10/2020). Tempat wisata seluas 432 hektar itu dibuat nyaman dan dilakukan pembersihan.
“Sampah yang masih bertebaran ditambah fasilitas pendukung yang buruk menjadi kartu mati yang membuat wisatawan tidak betah dan dijamin tidak akan kembali lagi,” katanya.
Waduk Darma ini menyajikan pemandangan alam, wisatawan juga bisa bersantai di Gazebo yang telah disediakan. Ada juga penyewaan perahu untuk berkeliling waduk serta taman rekreasi untuk anak-anak.
Ia pun mengapresiasi revitalisasi yang dilakukan di Waduk Darma. Dia menyebut Waduk Darma bakal menjadi salah satu destinasi wisata air internasional di Jabar.
“Sekilas pas saya datang, ke depannya, Waduk Darma ini akan menjadi pariwisata yang luar biasa dan naik kelas,” ujarnya.
Dalam hal pengelolaan, Ridwan Kamil menitipkan Waduk Darma tersebut kepada Bupati Kuningan agar konsisten menggelar festival wisata olahraga air berskala internasional yang berlokasi di Waduk Darma.
“Saya titip ke Pak Bupati agar kegiatan seperti festival balap perahu serta penataan jaring apung yang inklusif terhadap badan air diterapkan di Waduk Darma,” ujar Ridwan Kamil.
Sekedar diketahui, Gubernur Ridwan Kamil mencanangkan Waduk Darma sebagai destinasi wisata air internasional pada 29 Maret 2019 bertepatan dengan Hari Air Sedunia. Titik beratnya berasal pada wisata, budaya, dan olahraga berbasis air.
Proyek pembangunan sudah dimulai sejak Juni 2019 dengan anggaran Rp 60 miliar dimulai dari penataan darat. Sebelum itu, Pemda Provinsi Jabar telah mememfasilitasi event internasional seperti Festival Angklung Internasional dan Gowes Wisata Waduk Darma kerja sama Pemkab Kuningan dan Kementerian Pariwisata. (Red)
